REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PM Najib Razak tampak tenang menghadapi pendemo karena dukungan partai Melayu masih kuat terhadapnya.
Pengamat Hubungan Internasional Universitas Padjajaran Teuku Rezasyah mengatakan rakyat Melayu di Kuala Lumpur merasa jengah dengan adanya skandal korupsi 700 juta dolar yang masuk ke rekening pribadi Najib.
"Namun etnis Melayu merasa khawatir demo ini sebagai jalan masuk untuk menjungkirbalikkan kekuasaan Kesultanan," jelas dia pada ROL, Senin (31/8).
Masyarakat Malaysia mampu menjatuhkan Najib jika dapat bersatu dan melakukan gerakan people power. Namun demo hanya terpusat di Kuala Lumpur tidak menyebar di kawasan pesisir.
Unjuk rasa akan efektif ketika setiap daerah turut berunjuk rasa. Ini diyakininya sebagai protes masyarakat industri saja terutama yang ekonominya goyah akibat mata uang jatuh.
Sebagian besar dari mereka merupakan pemain saham dan bekerja di dunia industri. Berbeda dengan masyarakat pertanian yang masih memiliki persepsi positif terhadap Najib.