REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Bidang Hukum PDIP, Trimedya Panjaitan menegaskan, tidak ada hubungannya kasus penjualan piutang (Cessie) di BPPN pada 2003, dengan kepemimpinan Megawati Sukarnoputri saat masih menjadi Presiden.

Penanganan penyidikan yang tengah dilakukan oleh Kejaksaan Agung terhadap kasus penjualan piutang (cessie) di BPPN 2003 semakin menjadi perhatian publik. Sebab, kasus itu terjadi pada era pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri (2001-2004) ketika ingin mengembalikan kondisi APBN pasca dihantam krisis monter 1998.

“Tidak lah, tidak ada kaitan soal itu, tetapi nanti kita liat waktu rapat dengan Jaksa Agung, apakah itu bagian yang akan kita tanyakan juga nanti,” ucap Trimedya, di Komplek Parlemen, Senayan, Senin. (31/8).

Lebih lanjut, ketika ditanyakan apakah ini artinya menjadi tugas besar bagi Jaksa Agung HM Prasetyo untuk membongkar sekitar 4.000 cessie pada masa itu, Trimedya mengaku tidak jadi masalah bila dilakukan. “Itu tidak ada masalah. Harus diungkap oleh Jaksa Agung," ucap Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika