Rabu 02 Sep 2015 22:07 WIB

Ulama Saudi Kecam Film Muhammad Karya Iran

Mufti Arab Saudi, Sheikh Abdulaziz Al-Sheikh
Foto: onislam.net
Mufti Arab Saudi, Sheikh Abdulaziz Al-Sheikh

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Ulama ternama Saudi Abdulaziz al-Sheikh mengecam film Iran berjudul "Muhammad", Rabu (2/9). Ia menilai film itu seakan menggambarkan kehidupan kecil Rasulullah diliputi dengan nuansa permusuhan.

Tak hanya itu, film ini juga dinilai memutarbalikan fakta tentang Islam. "Ini adalah sebuah karya tak senonoh. Ini adalah penyimpangan dari Islam. Ini adalah tindakan permusuhan terhadap Islam," ujarnya. "Film ini mengejek nabi dan menurunkan derajatnya."

"Muhammad" merupakan film dengan ongkos paling mahal di Iran. Film mulai ditayangkan perdana di negara mayoritas Syiah itu pekan lalu. Dalam tayangan, film menggambarkan sosok Nabi Muhammad, sesuatu yang dilarang oleh kelompok Suni.

Liga Muslim Dunia juga mengecam film tersebut, dan menegaskan jika penggambaran Nabi dilarang.

Sekretaris Jenderal Liga Abdullah al-Turki meminta Teheran menangguhkan film tersebut, serta meminta kepada Muslim memboikotnya.

Sebelumnya Iran juga mengecam pembuatan kartun Nabi Muhammad seperti dibuat majalah Prancis Charlie Hebdo. Kendati begitu mereka lebih longgar tentang penggambaran sosok yang dihormati dalam Islam, dibanding Suni.

Sutradara film Majid Majidi mengatakan, film berdurasi 171 menit ini menghabiskan biaya sekitar 40 juta dolar AS. Menurut Majdi tujuan film ini adalah untuk menggambarkan ajaran kebenaran Islam. Ajaran yang telah diselewengkan oleh ekstremis.

sumber : Al Arabiya
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement