Ahad 06 Sep 2015 17:01 WIB

Tekad Wales Akhiri Sejarah Kelam

Rep: c93/ Red: Fernan Rahadi
Gareth Bale
Foto: REUTERS/Andrew Boyers
Gareth Bale

REPUBLIKA.CO.ID, CARDIFF -- Kerinduan publik Wales untuk melihat negaranya berlaga di kejuaraan terbesar Eropa sepertinya akan segera terobati. Pekan kedelapan kualifikasi Piala Eropa 2016 grup B di Cardiff City Stadium melawan kesebelasan Israel, Ahad (6/9) malam, bisa menjadi laga penentu bagi naga kecil dari dataran Britania Raya tersebut. Syaratnya, sihir pemain andalan mereka, Gareth Bale harus bisa menyulap naga kecil menjadi naga raksasa yang bisa memangsa pasukan Eli Guttman, demi berlaga di Euro Perancis pada musim panas mendatang.

 

Pada pertandingan tersebut, semua mata akan tertuju pada Bale yang digadang-gadang bisa mengakhiri sejarah kelam Wales setelah absen pada turnamen elite Eropa sejak 1958. Sejak kepindahannya ke Real Madrid, pemain berusia 26 tahun tersebut memang telah menjelma menjadi sosok yang tak tergantikan di tim nasional Wales. Lihat saja, dari tujuh pertandingan yang telah mereka jalani di grup B, belum sekalipun sang Naga mengalami kekalahan. Mereka membukukan empat kemenangan dan tiga hasil imbang.

 

Tak heran rasanya jika bagi rekan-rekannya di tim nasional Wales, mantan pemain Tottenham Hotspur itu dipandang sebagai sosok inspirasional yang mampu membangkitkan semangat. Bahkan, bagi bek Tottenham Hotspurs Ben Davies, Bale adalah pemain fenomenal yang hanya akan muncul sekali di dunia ini.

“Kita dapat melihat dengan jelas betapa pentingnya ia (Bale) bagi kami. mudah-mudahan dia bisa menjaga performanya dan membawa Wales lolos ke putaran final,” kata Davies, seperti dilansir Daily Star, Selasa (1/9).

 

Membiarkan Bale bermain melebar dan memberi keleluasaan kepadanya adalah kunci kesuksesan Wales, karena potensi besarnya akan benar-benar muncul. Di Wales, Bale bermain sebagai striker, bukan di belakang striker. Dengan formasi 3-5-2 yang diterapkan pelatih Chris Coleman, membuat pemain Real Madrid itu lebih banyak memegang bola, sehingga lebih berbahaya dalam mendobrak pertahanan lawan. Dukungan bola dari Joe Allen dan Aaron Ramsey, semakin memanjakan Bale dalam usahanya membobol gawang lawan.

 

Lolosnya sang Naga ke putaran final Piala Eropa 2016 akan menjadi bukti kebangkitan sepak bola Wales. Sang pelatih pun optimistis dengan skuat yang dimilikinya saat ini, Wales akan mampu berbicara banyak, baik di kancah Eropa ataupun dunia. “Ini adalah skuat terbaik Wales yang pernah ada seumur hidup saya. Tim ini akan bisa bertahan selama bertahun-tahun,” kata Chris Coleman.

 

Sementara itu, sang tamu juga tengah mengalami kebangkitan sepak bola yang luar biasa. Keterlibatan Maccabi Tel Aviv pada ajang Liga Champions Eropa, manjadi salah satu bukti nyata kebangkitan tersebut. Di mana, dalam 11 tahun terkhir, Israel tidak pernah menyertakan wakilnya pada kejuaraan antar klub paling bergengsi di Benua Biru itu. Kebangkitan tersebut juga diyakini bisa menularkan efek positifnya terhadap kesebelasan Negeri Zionis.

 

Pelatih Israel, Eli Guttman pun langsung menggantungkan harapannya kepada gelandang Maccabi Tel Aviv, Eran Zahavi yang bermain impresif selama menjalani pertandingan kualifikasi Liga Champions. Zahavi memang tengah dalam permainan terbaiknya, setelah berhasil mencetak tujuh gol pada kualifikasi Liga Champions musim ini, sekaligus membawa klubnya lolos ke fase grup.

“Zahavi telah membuktikan kualitasnya sebagai pemain hebat.  Saya sangat senang melihatnya dan saya tak pernah ragu kepadanya,” kata pelatih berusia 57 tahun tersebut.

 

Pelatih berkebangsaan Israel itu sangat yakin, pemain berusia 28 tahun tersebut akan mampu menjaga asa kesebelasan timnya untuk tampil pada Kejuaraan Eropa 2016. Seperti tak ingin muluk-muluk, pada pertandingan melawan Wales, Guttman hanya menargetkan anak asuhnya bisa membawa pulang satu poin. Posisi ketiga adalah posisi realistis bagi kesebelasan Israel, untuk kemudian mereka melanjutkan perjuangannya di babak play-off.

Prediksi Susunan Pemain

Wales (3-5-2)

Pelatih: Chris Coleman

Kiper: Hennessey

Bek: Gunter (kanan), Williams, Chester (kiri);

Gelandang Bertahan: Richards (kanan), Ledley, Taylor (kiri)

Gelandang Serang: King, Ramsey

Penyerang: Bale, Robson-Kanu

Israel (4-3-3)

Pelatih: Eli Guttman

Kiper: Marciano

Bek: Dgani (kanan), Ben Haim, Dasa, Ben Harush (kiri)

Gelandang: Natcho, Biton, Buzaglo

Penyerang: Ben Haim II (kanan), Sahar, Zahavi (kiri)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement