Ahad 06 Sep 2015 18:51 WIB

Fransinatra: Kami Lengah, Kami Kalah

Rep: Ali Mansur/ Red: Didi Purwadi
Logo Piala Presiden
Foto: persib
Logo Piala Presiden

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae mengaku, kekalahan yang dialami oleh timnya akibat kelengahan di babak kedua. Martapura FC menelan kekalahan 2-3 dari Persib Balikpapan di laga lanjutan Grup A Piala Presiden di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Ahad (6/9).

Meski menelan kekalahan, dia enggan menyalahkan para pemainnya. Frans mengatakan penggawa Martapura FC sudah bekerja keras untuk memenangkan pertandingan, terbukti mereka unggul di paruh pertama sebelum Persiba Balikpapan membalikkan keadaan menjadi unggul 3-2.

Fransinatra juga mengungkapkan situasi seperti itu sudah biasa dalam dunia sepak bola. Hanya saja dia sedikit kecewa setelah sempat memimpin di 45 menit pertama.

Selain itu dia mengakui gol penyama Persiba Balikpapan di babak kedua membuat anak asuhnya sedikit kurang percaya diri. "Kami Lengah, kami kalah. Dan ini tidak boleh terjadi di partai berikutnya," jelas Frans Sinatra sesaat setelah pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Ahad (6/9).

Hal senada juga diungkapkan winger Martapura FC, Rizky Pora. Pemain yang memiliki andil besar bagi gol pertama itu mengakui rekan-rekannya kehilangan konsentrasi untuk mempertahankan keunggulan. Selain itu tim lawan bisa memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik. Akibatnya, mereka harus kecolongan pada menit ke-64. Kemudian gol tersebut membuat penggawa sedikit panik, sehingga mereka harus kebobolan dua gol lagi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement