REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski kedua tim sudah dipastikan melangkah ke babak delapan besar Turnamen Piala Presiden 2015, PSM Makassar dan Pusamania Borneo FC bakal saling sikut di laga terakhir fase penyisihan Grup D.
Selain memperebutkan tahta puncak klasemen akhir Grup D, kedua tim juga menjaga gengsi di ujung laga. PSM yang bertindak sebagai tuan rumah tentu tak ingin dipermalukan tim promosi Indonesia Super League (ISL).
Pada partai terakhir tim berjuluk Juku Eja, berhasil menuntaskan perlawanan sengit Persepasi Bandung Raya (PBR) dengan skor kuat 2-0. Dengan kemenangan tersebut membuat mereka memastikan diri lolos ke fase berikutnya.
Saat ini PSM berada di puncak klasemen sementara Grup D dengan perolehan enam poin dari dua kali laga. "Tapi kami tetap mengerahkan seluruh kekuatan untuk melawan Pusamania Borneo FC di laga terakhir, kami ingin mengunci juara grup," kata pelatih PSM Makassar, Assegaf Razak.
Namun posisi Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan di pucuk klasemen belumlah aman. Mereka akan tergeser di kepringkat dua jika menelan kekalahan dari Pusamania Borneo FC di Stadion Mattoanging Andi Mattalatta, Selasa (8/9) petang WIB.
Begitu juga sebaliknya jika mereka bisa menang ataupun menahan seri Pesut Etam, sudah dipastikan mereka lolos ke babak delapan besar dengan status juara grup.
Assegaf mengintruksikan agar para pemain tetap serius dan bekerja keras untuk mengalahkan Pusamania Borneo FC. Kesempatan untuk mempertahan puncak klsemen terbuka lebar, usai Iqbal Samad dan Hendra Wijaya, sudah bisa dimainkan setelah absen akibat kartu merah.
Dia juga mengaku sangat memerlukan kedua pemainnya itu. Mengingat lini depan Pusamania Borneo FC semakin menakutkan usai mendapat suntikan pemain anyar seperti Boaz Salossa .
Untuk lini depan sendiri Assegaf masih mengandalkan dua mesin golnya, Ferdinand Sinaga dan M Rahmat.Sejauh ini Assegaf mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya, Menurutnya para penggawa Juku Eja sangat militan dan selalu bekerja keras untuk mempersembahkan kemenangan bagi timnya.