REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengaku pertemuan rombongan anggota DPR RI dengan Donald Trump dilakukan secara spontan. Ada delapan anggota DPR yang ikut hadir di kantor Donald Trump di Trumps Plaza.
“Yang hadir Setya Novanto, saya, Tantowi Yahya, Aziz Syamsuddin, Robert Kardinal (Komisi IV), Michael Wattimena (Komisi V), Satya Widya Yudha (Komisi VII), Roem Kono (Ketua BURT),” kata Fadli Zon saat dihubungi wartawan, Senin (7/9).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menambahkan, ada satu lagi anggota DPR dari Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP), Nurhayati Ali Assegaf. Namun, politikus partai Demokrat tersebut diakui Fadli Zon tidak ikut dalam pertemuan dengan Donald Trump.
Setelah menggelar pertemuan selama 30 menit, imbuh dia, rombongan DPR RI diajak turun ke bawah untuk konferensi pers yang dilakukan di lobi kantor Donald Trump. “Ternyata sudah ramai dan sambil berdiri, Donald ceritakan apa isinya, kemudian Ketua DPR diperkenalkan, itu saja,” kata dia.
Fadli membantah kalau konferensi pers tersebut terkait kampanye bakal calon presiden Amerika Serikat. Sebab, kampanye presiden AS belum berlangsung. Penentuan kandidat calon presiden AS saja belum dilakukan.
Jadi, tegas dia, pertemuan dengan Donald Trump dilakukan sebagai seorang individual, bahwa Donald Trump seorang pengusaha. “Kenapa Donald Trump undang kita, karena dia kenal dengan Ketua DPR,” tegas Fadli.