Kamis 10 Sep 2015 09:12 WIB

Pemakai Headset Ini Mampu Pindahkan Objek dengan Pikiran

Jai Honeybrook-Carter mendemonstrasikan headset MindWave, yang mengukur sinyal gelombang otak.
Foto: abc
Jai Honeybrook-Carter mendemonstrasikan headset MindWave, yang mengukur sinyal gelombang otak.

SYDNEY -- Pengembang Australia dari Lab Universitas Teknologi Sydney berhasil menciptakan headset pembaca gelombang otak yang memungkinkan orang memindahkan objek dengan pikirannya.

Headset canggih ini dalam waktu dekat akan tersedia di pasaran dengan kisaran harga 200 dolar AS. Tim di Lab Universitas Teknologi Sydney mengakui karya cipta terbaru mereka terdengar seperti kisah fiksi ilmiah, tapi mereka meyakini teknologi ini akan mengubah wajah game dan juga mengubah wajah dunia.

 

Headset canggih ini dapat membaca geombang otak pemakainya. Jika anda berpikir hendak memindahkan objek atau menyelesaikan sebuah tugas, hal itu akan menjadi kenyataan tanpa anda harus memindahkan atau melakukannya secara fisik.

 

Tim di lab ini bukan tim pertama yang berhasil menciptakan teknologi inovatif ini. Ketua inovasi Jim Cook mengklaim mereka mampu memproduksi headset itu dengan harga yang tidak diduga, yakni hanya kurang dari 200 dolar AS per satu unit.

 

"Temuan ini akan mempermudah urusan semua orang karena alat ini menggunakan data biometrik anda sendiri dan itu akan memberi pasokan pada gaya hidup anda,” kata Cook.

 

"Anda dapat menggunakan headset ini ketika tidur dan kemudian ketika terbangun anda akan mengetahui tubuh anda telah lebih dahulu terjaga karena anda akan berhasil mengemukakan apa yang berasal dari irama delta dalam ketika tertidur dan orang-orang akan mampu membangunkan semua hal disekitarnya.”

 

"Jadi Anda bisa membuka jendela, atau membuat kopi sama seperti fiksi ilmiah tapi tidak terlalu jauh seperti itu,” katanya.

 

Cook mengatakan teknologi seperti telepon pintar dan Ipad sudah menggunakan indera sentuh dan teknologi gerak akan mampu menginterpretasikan gerakan tapi langkah lanjut yang satu ini tidak menggunakan tangan sama sekali.

 

Praktik aplikasi lainnya dari headset pembaca gelombang otak ini antara lain memungkinkan orang disabilitas menyelesaikan tugas seperti menggerakkan kursi roda kearah yang diinginkan hanya denngan memvisualisasikan gerakannya.

 

Meski headset ini sudah bisa dibeli, aplikasi penunjangnya masih belum rampung. Cook memperkirakan dalam waktu 18-24 bulan kondisinya akan berbeda.

 

"Ada banyak riset yang sedang dilakukan perusahaan seputar internet, yang kemudian dapat mengkaitkan Ada dengan banyak penelitian lain  yang terjadi di dunia internet, yang akhrinya  Anda dapat menghubungkan berbagai indera seperti ini untuk berbagai hal lain yang dapat melakukan gerakan/tindakan," katanya.

 

"Teknologi ini tidak terlalu sulit, hanya perlu sedikit kreativitas untuk menggunakan teknologi dengan cara-cara yang menarik dan bermakna itu adalah kerja keras yang hingga kini masih kita upayakan,’

 

"Jadi saya memperkirakan dalam waktu 12 bulan anda akan dapat membelinya di toko-toko, dan saya akan menduga tidak lama setelah itu mereka akan diintegrasikan dengan teknologi nyata lain yang membuat mereka benar-benar berguna."

 

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2015-09-10/peneliti-di-sydney-berhasil-ciptakan-headset-pembaca-gelombang-otak/1491202
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement