REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Analis permainan Manchester United, Max Reckers dianggap salah satu penyebab pemain Iblis Merah tidak bahagia. Kehadirannya dilaporkan menimbulkan gesekan dalam internal tim MU.
Duo pemain senior United, Wayne Rooney dan Michael Carrick mengkritik pelatih tim Louis Van Gaal. Keduanya merasa prihatin atas metode kepelatihan yang diterapkan Van Gaal terlalu mengandalkan Reckers.
Sebagian besar pemain merasa frustasi karena lebih banyak menghabiskan waktu menonton video untuk melihat analisis permainan. Perannya yang kini dianggap penting membuat pemain tidak merasa bahagia. Sebab dia cenderung memaparkan kelemahan pemain dan jarang memaparkan kelebihan mereka.
Padahal Van Gaal sebelumnya begitu memuji rekan senegaranya ini. "Saya tidak bisa melupakan guru komputer saya. Ini sulit dipercaya karena dia tidak hanya guru komputer saya, dia seperti anak saya. Tapi Namanya Max Reckers dan dia adalah seorang analis kinerja," kata Van Gaal dilansir dari laman Daily Mail, Kami (10/9)
"Dia mengumpulkan semua data yang kami butuhkan. Kami memiliki banyak data karena di Manchester United sudah ada filosofi bahwa Anda harus mengukur segala sesuatu," ujarnya.
Sementara itu, Rackers mengungkapkan perannya adalah untuk menganalisis permainan dari sudut pandang pemain. MU, kata dia, terus berinovasi dengan mencari teknologi untuk meningkatkan kinerja pemain.