REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PSMS Medan menatap laga Final Piala Kemerdekaan 2015 secara serius. Target manajemen untuk menjadi juara semakin dekat untuk diwujudkan.
PSMS akan menghadapi Persinga Ngawi pada babak final yang akan berlangsung Ahad (13/9) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
“Persinga Ngawi merupakan tim yang kompak karena sudah terbentuk cukup lama. Staf pelatih menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi Persinga yang didominasi oleh pemain muda," kata asisten pelatih PSMS Edi Syahputra usai melakoni sesi latihan di Lapangan Karanggayam,Surabaya, Jumat (11/9), dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
PSMS melakukan dua sesi latihan. Pada sesi pertama mereka mengevaluasi setiap kesalahan yang telah dibuat pada saat menghadapi Persepam Madura United di semifinal, Rabu lalu. Pada laga yang berlangsung ketat tersebut PSMS berhasilmengalahkan Persepam Madura Utama dengan skor 32.
Sesikedua menitikberatkan pada pertahanan dan penyerangan. Menurut Coach Edi, PSMS melakukan simulasi pola bertahan dan menyerang untuk menghadapi Persinga.
Asisten pelatih yang telah mengikuti kursus kepelatihan lisensi C AFC tersebut kembali menegaskan bahwa sejak Piala Kemerdekaan2015 ini digelar, PSMS menargetkan prestasi tertinggi. Klub berjuluk AyamKinantan tersebut telah menunjukkan keseriusan mereka dengan predikat tim yang belum terkalahkan pada turnamen yang diselenggarakan Tim Transisi Tatakelola Sepak Bola Indonesia Kemenpora ini.
“Kalau sudah di final, tidak ada target selain juara!,” tegas dia.
Rencananya laga Final Piala Kemerdekaan 2015 antara PSMS Medan dan Persinga Ngawi akan berlangsung pukul 20.00 WIB dan disiarkan secara langsung oleh Trans7.