Jumat 11 Sep 2015 22:45 WIB

Dishub DKI Tutup Jalan Otista Hingga Akhir Oktober

Rep: C26/ Red: Djibril Muhammad
Warga beramai-ramai menjaring sampah dari Kali Ciliwung. (ilustrasi)
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Warga beramai-ramai menjaring sampah dari Kali Ciliwung. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembangunan terowongan pengendali banjir atau sodetan Kali Ciliwung dengan Kanal Banjir Timur akan mulai dilaksanakan esok hari. Karena itu, ruas Jalan Otista 3, Jakarta Timur akan ditutup hingga akhir Oktober 2015.

Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan penutupan jalan tersebut untuk menunjang proyek sodetan yang akan dikerjakan.

"Dinas Perhubungan dan Transportasi Provinsi DKI Jakarta dan Dirlantas Polda Metro Jaya akan dilaksanakan pengaturan lalu lintas sebagai berikut. Dengan adanya pekerjaan tersebut akan dilakukan penutupan ruas Jl. Otista 3 mulai tanggal 12 September sampai 30 Oktober 2015," katanya seperti dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (11/9).

Berdasarkan data tertulis dari Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, pengguna jalan dari arah timur yang akan menuju arah barat dialihkan melalui Jalan DI Panjaiatan–Jalan Otista 3–Jalan Kebon Nanas Selatan 1–Jalan Kebon Nanas Selatan2–Jalan Otista 3–dan seterusnya.

Sementara pengguna jalan dari arah barat yang menuju arah timur akan dialihkan melalui Jalan Otista Raya–Jalan Otista 3–Jalan Kebon Nanas Utara–Jalan Kebon Nanas Utara 2–Jalan Panti Asuhan–Jalan Otista 3–dan seterusnya.

"Diimbau kepada pengguna jalan agar dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu–rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan, dan mengutamakan keselamatan di jalan," sebutnya Andri.

Ia mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dirlantas Polda Metro Jaya terkait pengaturan lalu lintas alternatif bagi warga. Nanti setelah pekerjaan selesai, pengaturan lalu lintas kembali seperti semula.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement