Rabu 16 Sep 2015 13:51 WIB

Muslim Australia Optimistis Bangun Hubungan dengan PM Baru

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Muslim Australia
Foto: Australiaplus
Muslim Australia

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Para pemimpin Muslim di Australia optimistis dalam membangun hubungan baik dengan Perdana Menteri baru, Malcolm Turnbull setelah tertekan selama dua tahun di bawah kepemimpinan Tony Abbott.

Mereka berharap Turnbull bisa mengatur ulang hubungan pemerintah dengan komunitas Muslim Australia.

Sejak Abbott terobsesi menangkal radikalisme, hubungan pemerintah dengan organisasi Muslim mulai goyah. Imam besar Australia, Ibrahim Abu Mohamed sempat mengatakan ia kecewa pada Abbott dan menyarankannya bekerja di bidang lain selain politik.

Pada Rabu (16/9), juru bicara dewan Islam Victoria, Kuranda Seyit, mengatakan Turnbull memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda dengan Abbott. "Ia progresif dan memiliki pikiran yang terbuka untuk berhubungan dengan komunitas Muslim di banyak level intelektual," kata Seyit, dikutip Guardian.