Rabu 16 Sep 2015 20:46 WIB

Lapak Pedagang Pasar Karang Anyar Digusur karena Tempati Drainase

Rep: C26/ Red: Karta Raharja Ucu
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memastikan, lapak pedagang di Pasar Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat akan dibongkar.

"Tetap hari ini bongkar," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (16/9). Ahok, sapaan akrabnya mengatakan pembongkaran memang harus dilakukan. Sebab, pedagang mendiami lapak yang berdiri di atas saluran air.

Pembongkaran ini dilaksanakan sebagai bentuk antisipasi musim penghujan. Sebab menurut Ahok, jika tidak diselesaikan tentu akan berdampak pada banjir nantinya.

Ia juga menceritakan ada LSM yang sempat memprotes penggusuran Pasar Karang Anyar. Padahal, sebelumnya LSM tersebut juga pernah mengkritik karena tak kunjung mengatasi banjir Ibu Kota.

"Saya ngatasin banjir bongkar kios-kios diprotes bongkar kios. Nggak konsisten," ungkapnya.

Menurutnya sejumlah pedagang nantinya akan direlokasi ke tiga tempat alternatif yakni Pasar Rajawali, Pasar Timbul Kartini, dan Pasar Sawah Besar. Ratusan pedagang yang terkena gusuran akan dibagi ke tiga tempat relokasi tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement