REPUBLIKA.CO.ID, PALMYRA -- Pasukan militer Suriah melancarkan serangan ke kota Palmyra yang dikuasi ISIS. Serangan diawali dengan satu bom terbesar lewat pesawat tempur pada Sabtu (19/9).
Dikutip BBC, Ahad (20/9) menurut lembaga pemantau HAM untuk Suriah yang berbasis di Inggris, sebanyak 25 serangan udara telah menewaskan sedikitnya 26 orang, termasuk 12 militan ISIS.
Adapun pada bulan Mei lalu kelompok ISIS berhasil menguasai kota Palmyra, dan menguasaii situs Warisan Dunia UNESCO.
Sebelumnya pada Jumat (18/9), AS dan Rusia melakukan pembicaraan melalui telepon untuk membahas krisis di Suriah dan sekitarnya. Dalam perbincangan tersebut, AS mengatakan bahwa Rusia akan meningkatkan kekuasaan militernya di Suriah.