Ahad 20 Sep 2015 23:16 WIB

BOPI Dukung Opsi Bentuk Federasi atau KLB dari Tim Transisi

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Citra Listya Rini
Logo BOPI.
Logo BOPI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Heru Nugroho mendukung perbaikan tata kelola sepak bola Indonesia. Karena itu, mengenai Kongres Luar Biasa (KLB) yang bakal digelar Tim Transisi dalam waktu dekat.

Menggelar dialog antara Tim Transisi dengan PSSI dinilai Heru hampir tidak mungkin terjadi. Sementara dua opsi lainnya, yaitu mendorong adanya KLB atau membuat federasi baru menjadi opsi yang bisa diperhitungkan. Namun demikian, KLB menurutnya membutuhkan biaya yang mahal.

“Saya sendiri berpendapat, dua opsi apakah harus mendorong adanya KLB atau membuat federasi baru. Menurut saya itu pilihan bagus. Sebagai solusi, tinggal persoalan konsekuensinya,” kata Heru kepada Republika.co.id, Ahad (20/9).

Sementara itu, usai perhelatan Piala Kemerdekaan telah selesai digelar, Heru berharap kompetisi sepak bola tidak sampai kosong. BOPI mendorong seluruh promotor yang memiliki kapasitas untuk melaksanakan turnamen. Bahkan menurutnya, BOPI telah menghimbau beberapa promotor untuk menggelar turnamen sepakbola.

“Kami lagi mengompori beberapa promotor untuk melaksanakan kompetisi atau event apapun. Bila perlu bantuan kita dukung,” ujar Heru.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement