REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR – Kepala Biro Politik Hamas Khaled Meshaal mengatakan Malaysia seharusnya memainkan peran utama dalam melindungi Masjid Al-Aqsa di Yerussalem, Palestina. Sampai saat ini pertikaian di Al-Aqsa masih berkobar akibat penistaan yang dilakukan pasukan dan pemerintah Israel.
Khaled menekankan pentingnya Malaysia untuk bergerak bersama komunitas internasional guna mencegah pencaplokan wilayah Yerussalem oleh Israel. Dalam perbincangan lewat telepon dengan Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak, Khaled secara khusus meminta Malaysia mencegah perebutan Masjid Al-Aqsa oleh Israel.
Pasalnya, Israel sudah terang-terangan menunjukan niat merebut kiblat pertama umat Islam tersebut. Dalam perbincangan itu, Najib mengutuk keras serangan Israel terharap Al- Aqsa. Otoritas tertinggi pemerintahan Malaysia itu mengatakan bahwa Israel berusaha memecah-belah warga Palestina. Hal itu dilakukan supaya perjuangan Palestina tidak terpusat.
”Malaysia berdiri tegak di samping warga Palestina dalam menghadapi perlakukan kejam dan penistaan ini,” ujarnya seperti dilansir dari Astro Awani.
Setelah memperoleh dukungan Malaysia, Khaled menyampaikan rasa terimakasihnya atas apresiasi Perdana Malaysia tersebut. Najib menekankan pemerintahan dan warga Malaysia ada dalam posisi tegas dalam membantu warga Palestina dari agresi Israel.