Selasa 22 Sep 2015 21:05 WIB
idul adha

Hewan Kurban dari Presiden untuk Masyarakat Gunungkidul

Rep: neni ridarineni/ Red: Damanhuri Zuhri
Hewan kurban (ilustrasi).
Foto: Antara/M Luthfi Rahman
Hewan kurban (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tahun ini Hewan kurban yang diserahkan Pemerintah untuk masyarakat DIY bertambah satu sapi. Biasanya setiap Hari Raya Idul Adha Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyerahkan tujuh hewan kurban berupa sapi.

''Tahun ini di DIY ada tambahan satu hewan kurban yakni dari Presiden Joko Widodo dengan anggaran Rp 50 juta-60 juta,'' kata Kepala Bagian Biro Umum, Humas dan Protokol Pemda DIY Sarjuni pada wartawan, di DPRD DIY, Selasa 22/9).

Hewan kurban berupa seekor sapi yang berasal dari Presiden Jokowi dibeli langsung dari petani seharga Rp 50 juta dengan berat 820 kilogram.

‘’Dari Kementerian Pertanian sendiri yang langsung memilih sapi hewan kurban dari Pak Presiden. Mereka langsung memilih dan membayarnya, kemudian berita acaranya langsung diserahterimakan  dari Kementerian Pertanian  ke Pemda Gunungkidul,’’ujarnya.

Hewan kurban sapi dari Presiden Jokowi diserahkan untuk masyarakat Gunungkidul karena di sana masih banyak masyarakat miskin. ‘’Di DIY yang masih banyak masyarakat miskin ada di Gunungkidul dan Kulon Progo. Kebetulan tahun ini yang mendapat bantuan hewan kurban dari Presiden Jokowi Gunungkidul. Tahun depan giliran Kabupaten Kulon Progo,’’ tuturnya.

Sementara itu, ketujuh hewan kurban dari Gubernur DIY beratnya sekitar 600-700 kilogram diberikan kepada Pemda Kabupaten/Kota, se DIY, Masjid Gede Kauman, dan Masjid Puro Pakualaman. Hewan kurban tersebut diserahkan Sekda DIY Ichsanuri di Halaman Bangsal Kepatihan Yogyakarta, Selasa (22/9).

Penentuan wilayah yang akan mendapat hewan kurban pemberian dari Presiden Jokowi maupun Gubernur DIY diserahkan kepada bupati/walikota. ''Jadi untuk Kabupaten Gunungkidul tahun ini mendapatkan hewan kurban dua ekor sapi,'' jelasnya menambahkan. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement