Sabtu 26 Sep 2015 14:14 WIB

Ini Motivasi Camelia Puji Pimpin Batanghari

Camelia Puji Astuti (kanan)
Foto: ist
Camelia Puji Astuti (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Camelia Puji Astuti menjadi satu-satunya perempuan yang maju dalam bursa Calon Bupati Kabupaten Batanghari, Jambi. Memimpin Batanghari satu saat kelak merupakan salah satu impian Camelia. Hal tersebut tidak lepas karena Batanghari merupakan kampung halaman Camelia.

"Saya menghabiskan masa kecil nan indah di sini. Saya pernah mengenyam pendidikan dasar di SD Negeri 215/I dan Madrasah Ibtidaiyah Al–Muhajirin, Muara Bulian. Sejalan dengan tugas–tugas yang diamanahkan kepada orang tua, saya pindah ke Jambi,” kata Camelia.

Selanjutnya Camelia melanjutkan pendidikannya ke Amerika Serikat dan Inggris. Namun ikatan emosi yang kuat dengan Batanghari tetap terjaga.

Menurutnya Batanghari merupakan negeri nan indah dengan sungai, hutan hijau dan terutama kehangatan warganya. Karena itulah Camelia mantab maju menjadi calon Bupati Batanghari.

"Saya mendapatkan kehangatan luar biasa di Batanghari bertemu orang-orang. Tegur sapa, tolong menolong, menjalin silaturahmi adalah ciri yang menonjol dari warga Batanghari. Batanghari telah menjadi akar yang kuat dalam pertumbuhan kehidupan saya dan keluarga besar,“ ungkap Camelia.

Bagi Camelia, posisi nomor satu di Kabupaten Batanghari bukan sesuatu yang asing. Publik sebelumnya mengenal ayah dari Camelia, Hasip Kalimuddin Syam, yang menjadi Bupati Kabupaten Batanghari periode 1981 – 1991.

“Dari banyak tempat yang saya singgahi, ternyata hati saya telah memilih Batanghari menjadi kampung halaman. Saya ingin berkarya untuk Batanghari, mengabdikan hidup pada tempat dan orang-orang yang saya sayangi,” kata Camelia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement