REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Yayasan Taman Pendidikan Sosial Nahdlatul Ulama (NU) Khadijah, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Khadijah siap membangun perguruan tinggi di Wonorejo, Surabaya. Pembangunan perguruan tinggi NU ini membutuhkan dana Rp 1,5 triliun.
''Konstruksi bangunan nanti sembilan lantai, membutuhkan dana yang banyak. Kalau dihitung dari kemampuan riil jauh, namun mudah-mudahan Khadijah bisa membangun perguruan tinggi internasional," katanya, Sabtu (27/9).
Menurut wanita yang juga menjabat Menteri Sosial ini, pembangunan perguruan tinggi NU sudah disiapkan enam tahun lalu. Diharapkan 2015 ini jadi momen peletakan batu pertama.
"Perguruan tinggi NU akan dibangun di lahan sebesar 14,5 hektar milik NU. Saat ini lahan masih berupa empang,'' katanya.
Tujuan pembangunan perguruan tinggi ini, kata Khofifah, untuk memberi layanan pendidikan kepada umat agar memiliki SDM yang lebih baik ke depan. Saat ini belum diputuskan akan ada jurusan apa saja, namun jurusan yang bisa dipertimbangkan antara lain sains, teknologi, engineering, ekonomi, dan matematika.
"Dosen-dosennya nanti akan berasal dari dosen yang mengajar di perguruan tinggi negeri di Jawa Timur," ujarnya.