REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Tentara Arab Saudi mengatakan, seorang pejabat tinggi wakil komandan brigade 8 di Jazan, Brigadir Jenderal Ibrahim Hamzi tewas di bagian selatan negara yang dekat perbatasan dengan Yaman.
Kantor berita Saudi Press Agency (SPA), Ahad (27/9) melaporkan, Hamzi meninggal karena terluka dan sempat dibawa ke rumah sakit. Dia adalah pejabat militer tertinggi kedua Arab Saudi yang diumumkan tewas di perbatasan Yaman di akhir pekan ini.
‘’Seorang kolonel dan penjaga perbatasan Yaman tewas, Jumat (25/9). Ia meninggal dunia saat baku tembak dan ledakan ranjau darat di sepanjang perbatasan dengan Yaman,’’ ujar pernyataan kementerian dalam negeri Arab Saudi seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Ahad.
Beberapa tentara Arab Saudi lainnya juga telah tewas sejak Maret ketika kerajaan membentuk koalisi Arab untuk melawan kelompok militan Houthi di Yaman. Pada Juni, seorang letnan kolonel Arab Saudi tewas dalam ledakan ranjau darat di Jazan. Sementara jenderal lainnya tewas dalam baku tembak lintas batas pada bulan Agustus.
Arab Saudi meluncurkan serangan udara terhadap Houthi untuk mendukung Presiden Yaman Abdrabbu Mansour Hadi. Sekitar 70 orang telah tewas di Arab Saudi akibat penembakan perbatasan dan pertempuran sejak koalisi Arab mulai melakukan serangan tersebut. Sebagian besar korban korban tewas adalah tentara.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan hampir 4.900 orang, termasuk sejumlah besar warga sipil tewas di Yaman sejak akhir Maret.
Ikuti Whatsapp Channel Republika