REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Bentrokan antara pasukan Israel dan jamaah Muslim Palestina kembali berlanjut pada hari kedua di Masjid Al-Aqsa. Pasukan Israel memaksa masuk area masjid.
Saksi mengatakan, polisi Israel memasuki masjid Senin (28/9) sebelum pukul 07.00. Mereka melepaskan granat kejut dan kembang api untuk membubarkan jamaah.
Bentrokan pun tak terhindarkan antara aparat dan warga Muslim yang membuat barikade di masjid. Koresponden Aljazirah melaporkan, bentrokan terus berlanjut dan ketegangan semakin memanas karena kelompok radikal Yahudi bersiap memasuki area masjid.
Sejumlah tentara Israel juga tampak berada di atas masjid. Bentrokan teranyar ini terjadi pada saat hari libur Yahudi, Sukkot yang berlangsung pada Ahad. Selama libur panjang banyak warga Yahudi yang mengunjungi Yerusalem.
Berdasarkan perjanjian yang sudah berumur 50 tahun, Yahudi hanya diperkenankan untuk mengunjungi Al-Aqsa sebagai turis. Hanya Muslim yang boleh beribadah di Al-Aqsa.