Rabu 30 Sep 2015 19:57 WIB

Boko Haram tidak Ada Hubungan dengan Islam

Rep: c25/ Red: Damanhuri Zuhri
Militan Boko Haram.
Foto: AP
Militan Boko Haram.

REPUBLIKA.CO.ID, LAGOS -- Mantan Gubernur Lagos, Babatunde Fashola, menyatakan kegiatan sekte atau kelompok militan Boko Haram dan pemberontak lain yang ada di Nigeria, bukan bagian dari agama Islam.

DIlansir dari dailypost, Babatunde Fashola, mantan Gubernur Lagos, membuat pengamatan yang dipresentasikan ke publik melalui buku berjudul Fronties of Jihad, Radical Islam in Afrika, Selasa (29/9).

Buku itu ditulis oleh Dr. Yinka Olomojobi. Fashola mengatakan, agama yang memiliki dasar perdamaian, seperti Islam, tidak bisa dikaitkan dengan tindakan pembunuhan, pemerkosaan, kebiadaban, penjarahan dan teror.

"Ini adalah propaganda belaka untuk menipu masyarakat umum dan untuk menipu orang-orang yang mudah tertipu atas nama iman dan prinsip yang mereka langgar sendiri," kata Fashola.

Ia menjelaskan, kebenaran yang sedang terjadi adalah kita sendiri memungkinkan penjahat untuk berada di atas miliaran orang yang taat hukum.

"Apa yang kita hadapi adalah gelombang baru kejahatan oleh penjahat yang tampaknya memiliki keunggulan karena kebutuhan untuk tatanan baru global dan kesenjangan yang diciptakan oleh globalisasi," terang Fashola.

Selain memuji penulis yang bisa menyatukan apa yang sebenarnya terjadi, Fashola menyerukan umat Islam dan masyarakat Nigeria tidak menerima alasan apapun, yang diberikan para penjahat untuk membenarkan tindakan mereka.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement