REPUBLIKA.CO.ID,JALALABAD -- Sekitar 11 orang tewas setelah sebuah pesawat Hercules milik Amerika serikat (AS) jatuh di Bandara Jalalabad, Afghanistan, Kamis (2/10) malam.
Pejabat militer Kolonel Brian Tribus mengatakan, pesawat C-130 jatuh sekitar pukul 19.30 waktu setempat di bandara Jalalabad. Ia merinci bahwa enam jiwa korban tewas yaitu bekerja untuk militer AS, sementara yang lain adalah kontraktor sipil.
Juru bicara kelompok militan Taliban Zabihullah Mujahid mengklaim di jejaring sosial Twitter bahwa kelompoknya menembak jatuh pesawat. Tetapi lembaga itu tidak melaporkan indikasi serangan tersebut.
Militer AS mengatakan, pihaknya telah menyelidiki penyebab kecelakaan itu. Kecelakaan itu datang saat pesawat AS bekerja bersama pasukan Afghanistan mencoba merebut kembali kota utara Kunduz dari tangan Taliban.
‘’Sebanyak 1.000 tentara asing di berada Afghanistan timur, dimana kecelakaan itu terjadi,’’ urai pakta pertahanan Atlantik Utara (NATO) seperti dikutip dari laman BBC, Jumat (10/2).
Tentara asing tersebut bekerja bersama dengan 40.000 tentara Afghanistan.