Jumat 02 Oct 2015 15:33 WIB

Daop VI Bersiap Operasikan KRL Yogya-Solo

Rep: Yulianingsih/ Red: Dwi Murdaningsih
KRL Express
KRL Express

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional (Daop) VI Yogyakarta bersiap mengoperasikan Kereta Rel Listrik (KRL) atau commuter line jurusan Yogya-Solo. KRL jarak pendek ini direncanakan mulai dioperasikan dua tahun lagi.

Eksekutif Vice President PT KAI Daop VI Yogyakarta Wiwik Widayati mengatakan, saat ini pihaknya tengah bersiap untuk proyek tersebut. Pihaknya menunggu Departemen Perhubungan untuk kesiapan pembangunan jaringan listrik atas untuk operasional KRL tersebut. "Yang jelas kami sudah siap, tinggal menunggu perhubungan saja," ujarnya, Jumat (2/10).

Daop VI juga sudah mengirimkan teknisi untuk belajar tentang sistem manajemen dan perawatan KRL ke Jakarta. Karena selama ini pusat operasi KRL baru seputar Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi.

KRL di Daop VI akan dimulai untuk wilayah Yogya-Solo baru kemudian dikembangkan hingga Kutoarjo. Wiwik juga belum tahu apakah kereta yang dijalankan untuk KRL sama dengan KRL Jakarta atau bukan. Pihaknya juga harus mengubah dipo (tempat pemberhentian KA) khusu untuk KRL ini karena dipo yang ada dippergunakan untuk keretya rteguler.

"Kenapa Yogya-Solo untuk ujicoba KRL pertama, karena kebutuhan angkutan kereta jarak pendek untuk jurusan ini cukup banyak," ujarnya.

Dalam sehari kata dia, ada 11 hingga 14 ribu penumpang KA yang menempuh jalur Yogya-Solo atau sebaliknya. Jumlah ini diyakini akan meningkat jika KRL dioperasikan. Karena dari jumlah tersebut 50 persennya merupakan penumpang KA Komuter Yogya-Solo yaitu Prambanan Ekspress.

Sementara itu Kepala Balai Yasa PT KAI Daop VI, Eko Purwanto mengatakan, pihaknya juga sudah siap dengan teknisi untuk perawatan, perbaikan KRL. Pihaknya mensuport penuh jika KRL diberlakukan di Daop VI. "Kita siap, teknisi maupun perawatannya," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement