Sabtu 03 Oct 2015 06:10 WIB

Belum 10 Tahun, Aviastar Telah Mengalami 5 Kali Kecelakaan

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Bayu Hermawan
Kecelakaan Pesawat/ilustrasi
Foto: xinhua
Kecelakaan Pesawat/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan data yang dihimpun Republika.co.id dari situs aviation-safety.net, maskapai Aviastar telah mengalami 5 kali kecelakaan sejak 2008 lalu.

Angka ini termasuk juga insiden terakhir yang maskapai ini dalam perjalanan dari Masamba menuju Makassar, Jumat (2/10) kemarin.

Insiden pertama yang dialami Aviastar terjadi pada tanggal 30 Januari 2008, yang menimpa pesawat ini saat melakukan perjalanan dari Bandara Enarotali menuju Bandara Sugapa di Papua. Dalam insiden ini satu orang tewas.

Disebutkan bahwa pesawat ini tergelincir di landasan pacu dan menghantam sekelompok orang yang sedang berada di pinggir lintasan.

Dua orang terluka dalam kejadian ini. Insiden kedua dialami Aviastar pada 12 Desember 2008. Pesawat twin otter yang terbang dari Timika menuju Ewer, Papua.

Penerbangan lancar hingga saat mendarat, pesawat tergelincir dan terperosok ke luar landasan pacu. Sebanyak 18 penumpang dan 3 kru pesawat selamat dalam insiden ini.  Insiden ketiga terjadi pada 9 April 2009.

Saat itu pesawat berbadan kecil ini jatuh ke jurang setelah menabrak gunung berbatu di deretan pegunungan dekat dengan Wamena, Papua. Dilaporkan enam orang tewas dalam kecelakaan ini.

Keempat, kecelakan pesawat menimpa maskapai Aviastar pada 29 Juni 2009, di sebuah loaksi di dekat Wamena, Papua. Pesawat dengan nomor sayap PK-BRO jatuh di Pegunungan Kurima atau pertengahan antara Kabupaten Yahukimo dan Kabupaten Jayawijaya. Tiga orang tewas dalam kecelakaan ini.

Terakhir, Pesawat Aviastar tipe DHC6 dengan nomor registrasi PKBRM yang berangkat dari Masamba menuju Makassar dilaporkan mengalami lost contact pada Jumat, 2 Oktober 2015.

Staf Humas Polres Maros Andi Illank mengatakan, dari infomasi yang diterima Polres Maros, Pesawat Aviastar Masamba-Makassar telah berangkat dari Masamba sekitar pukul 14:35 Wita.

Pesawat ini dijadwalkan akan tiba di Bandara Sultan Hasanuddin sekitar pukul 15:39 Wita. Namun hingga waktu yang ditentukan Pesawat ini tak kunjung memberikan informasi.

"Di dalam pesawat terdapat tujuh orang penumpang. Lima orang dewasa dan dua orang bayi," ujar Illank, Jumat (2/10).

Adapun tiga orang crew yang berada dalam pesawat yaitu Captain rfiady, Co. Pilot Yudistira, serta Enginer Sukris. Sejauh ini‎ pihak kepolisian dan bandara masih mencoba melakukan kontak dan mencari kepastian keberadaan pesawat Aviastar tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يَسْجُدُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُوْمُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَاۤبُّ وَكَثِيْرٌ مِّنَ النَّاسِۗ وَكَثِيْرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُۗ وَمَنْ يُّهِنِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ مُّكْرِمٍۗ اِنَّ اللّٰهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاۤءُ ۩ۗ
Tidakkah engkau tahu bahwa siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi bersujud kepada Allah, juga matahari, bulan, bintang, gunung-gunung, pohon-pohon, hewan-hewan yang melata dan banyak di antara manusia? Tetapi banyak (manusia) yang pantas mendapatkan azab. Barangsiapa dihinakan Allah, tidak seorang pun yang akan memuliakannya. Sungguh, Allah berbuat apa saja yang Dia kehendaki.

(QS. Al-Hajj ayat 18)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement