REPUBLIKA.CO.ID, KOTA GUATEMALA -- Air hujan mengikis sisi bukit setinggi 100 meter hingga menyebabkan longsor yang mengubur wilayah pinggiran ibu kota Guatemala pada Jumat (2/10) malam. Gelombang longsor tersebut menewaskan sedikitnya 30 orang, melukai 36 orang dan ratusan lain masih hilang.
Kepala badan bencana Conred, Alejandro Maldonado mengatakan, jumlah anggota keluarga yang hilang bisa mencapai 600 orang. Pasalnya longsor menimbun sedikitnya 100 rumah.
Ratusan pekerja penyelamat diterjunkan untuk melakukan evakuasi dengan alat manual seperti sekop dan pacul. Seorang pria berhasil diselamatkan dari bawah reruntuhan, 15 jam setelah longsor.
Juru bicara sukarelawan pemadam kebakaran Guatemala, Julio Sanchez mengatakan, korban tewas termasuk dua bayi. Di antara korban tewas, tim penyelamat juga berhasil mengangkat seorang ibu yang memeluk dua putrinya.
Tim menghentikan upaya pencarian pada Jumat pasalnya hujan deras terus mengguyur dan membahayakan upaya evakuasi. Evakuasi rencananya dilanjutkan pada Sabtu pagi waktu setempat.