REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menguatnya Indeks harga saham gabungan (IHSG) sebesar 35,52 poin saat mengawali perdagangan tadi pagi dinilai para analis sebagai bentuk respon positif dari pelaku pasar saham terhadap paket kebijakan ekonomi tahap ketiga yang rencananya akan dikeluarkan pemerintah hari ini.
"IHSG pada awal pekan ini (5/10) bergerak naik menyusul spekulasi atas Paket Kebijakan Ekonomi III yang akan segera dikeluarkan oleh pemerintah memberikan optimisme pasar terhadap perekonomian nasional ke depan," kata Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio utomo di Jakarta, Senin (5/10).
Ia menambahkan bahwa sinyal sentimen positif juga datang dari bursa saham di kawasan Asia yang pada pagi ini bergerak di area positif, situasi itu menambah kepercayaan pemodal saham di dalam negeri untuk melakukan aksi beli. "Jika posisi beli oleh pemodal saham asing masih berlanjut, maka peluang IHSG bergerak lebih tinggi cukup terbuka," katanya.
Head of research valbury Asia Securities Alfiansyah menambahkan bahwa rencana pemerintah akan mengeluarkan paket kebijakan ekonomi tahap III yang akan akan fokus untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan mencegah terjadinya PHK ditanggapi positif kalangan pelaku pasar saham.
"Salah satu langkah yang dilakukan pemerintah dalam neningkatkan daya beli masyarakat yakni diupayakan dengan menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium," katanya.
Ia mengatakan bahwa sebelumnya, pemerintah telah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi tahap I dan II yang intinya untuk memudahkan dunia usaha seperti investor dan eksportir berinvestasi di dalam negeri.
IHSG BEI dibuka naik 35,52 poin atau 0,84 persen menjadi 4.243,32. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 9,09 poin (1,30 persen) menjadi 710,41.
Pada pukul 09.20 WIB, IHSG melejit ke posisi 4.302,23 atau melonjak 2,24 persen (94,43 poin). Tercatat 140 saham naik, 38 saham turun, dan 50 saham stagnan.
Penguatan juga terjadi pada bursa regional. Indeks Bursa Hang Seng menguat 358,44 poin (1,67 persen) ke tingkat 21.864,53, indeks Nikkei naik 154,10 poin (0,90 persen) menjadi 17.884,86 dan indeks Straits Times menguat 31,37 poin (1,16 persen) ke posisi 2.825,81.