REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus ISPA capai ratusan ribu orang. Kasus ISPA berada di enam provinsi, yaitu di Kepulauan Riau tercatat sejak 29 Juni hingga 5 Oktober terdapat 45.668 kasus ISPA.
Sedangkan, Provinsi Jambi mencapai 69.734 kasus. Provinsi Sumatra Selatan mencapai 83.276 kasus. Di Kalimantan terdapat tiga wilayah provinsi yang warganya terkena ISPA. Data yang sama secara kumulatif dari 29 Juni hingga 5 Oktober mencapai puluhan ribu warga.
Kalimantan Barat terdapat 43.477 kasus, sedangkan Kalimantan Selatan capai 29.104 kasus. Kalimatan tengah juga mencapai 36.101 kasus.
"Data ini kumulatif. Jadi, setiap orang yang terkena ISPA tercatatkan di daerah masing-masing. Pada Oktober ini memang terjadi kenaikan sebanyak 15-20 persen per daerah masing masing," ujar Menteri Kesehatan Nila F Moeloek saat ditemui Republika di Kementerian Kesehatan, Selasa (6/10).
Angka ini dinilai Nila memprihatinkan. Kemenkes sendiri mengaku, sudah mengirimkan sejumlah paket obat-obatan dan tabung oksigen untuk menambah pasokan di daerah. Namun, Nila sendiri mengatakan, hal tersebut tidak bisa serta-merta meredakan masalah.
Kemenkes hanya bisa menangani dalam segi rehabilitasi dan preventif. Warga diminta untuk tidak terlalu banyak melakukan aktivitas luar guna meredam angka keterjangkitan ISPA.