Selasa 06 Oct 2015 15:58 WIB

Polri Konsentrasi Tingkatkan Kualitas Anggotanya

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Karta Raharja Ucu
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menghadiri upacara penutupan pendidikan dan prasetya perwira peserta didik Sekolah Pembentukan Polri (Setukpa Polri) di Kota Sukabumi, Selasa (6/10). Dalam kesempatan tersebut hadir sejumlah pimpinan Polri dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

Kapolri menutup pendidikan dan melantik peserta pendidikan sekolah inspektur polisi (SIP) DIK REG ke 44 dan SIP Sumber Sarjana (SS) pada 2015. Jumlah peserta SIP DIK REG ke 44 yang menjadi perwira kepolisian dengan pangkat Ipda mencapai sebanyak 799 orang. Sementara peserta SIP sumber sarjana (SP) mencapai sebanyak 50 orang.

"Masih jauh dari jumlah ideal, tapi bukan menjadi utama," ujar Badrodin kepada wartawan selepas acara pelantikan ketika ditanya mengenai jumlah personel polisi dibandingkan jumlah penduduk.

Sebab, konsentrasi polisi bukan pada jumlah tapi peningkatan kualitas sumber daya manusia Polri. Salah satunya ujar Badrodin, melalui pelatihan dan pendidikan yang harus ditingkatkan. Langkah tersebut untuk meningkatkan kualitas dan keterampikan serta pengetahuan aparat kepolisian.

Dalam amanatnya di hadapan perwiran baru polisi, Kapolri juga mengatakan keberhasilan para peserta didik dalam menyelesaikan pendidikan ini merupakan buah dari perjuangan yang dilakukan. Badrodin menuturkan, pelantikan ini menjadi awal bagi para perwira dalam mempersembahkan pengabdian terbaik bagi bangsa.

"Harapannya lahir polisi yang mempunyai integritas dan berkualitas dalam menghadapi perkembangan dan tantangan tugas," ujar dia.

Selain itu kata Badrodin, tantangan lainnya tidak hanya dari luar melainkan berada di internal Polri. Misalnya terkait ada oknum yang melakukan pelanggaran disiplin maupun tindak pidana.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement