Rabu 07 Oct 2015 13:00 WIB

Masjid dalam Gua yang Berubah Jadi Kuil Sam Poo Kong

Rep: c 62/ Red: Indah Wulandari
Kuil Sam Poo Kong
Foto: antarafoto
Kuil Sam Poo Kong

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tujuan ekspedisi  Laksmana Cheng Ho mengelilingi hampir seluruh samudra di dunia demi memperkenalkan dan mengangkat nama besar Kaisar Zhu sebagai The Son of Heaven.

Salah satu jejak peninggalan perjalanan armada Laksamana Cheng Ho dapat dikunjungi di Simongan, Semarang, yaitu Kuil Sam Poo Kong.

Kuil megah yang mempunyai julukan "Gedong Batu" ini bentuknya merupakan sebuah gua batu besar yang terletak pada sebuah buki batu.

Meski Cheng Ho memeluk agama Islam, tapi tempat itu juga digunakan sebagai tempat pemujaan masyarakat keturunan Cina  di Indonesia atau wisatawan dari Cina. Namun, banyak pula Muslim dari Cina yang mengunjungi kuil ini.

Kuil Sam Poo Kong sendiri awalnya dipercaya sebagai markas armada Cheng Ho saat sedang berlayar melewati Laut Jawa dan terpaksa berhenti karena salah satu orang kepercayaannya jatuh sakit.

Cheng Ho pun menggunakan gua batu itu untuk bersembahyang, lalu sebelum meninggalkan Jawa, ia membangun masjid di gua itu. Masjid itulah yang kini dikenal sebagai Kuil Sam Poo Kong.

Ada lima kompleks kuil di Sam Poo Kong yang arsitekturnya merupakan perpaduan arsitektur Cina dan Jawa. Kelima bangunan itu adalah Sam Poo Kong, Tho Tee Kong, Kuil Kyai Juru Mudi, Kuil Kyai Jangkar, dan Kuil Kyai Cundrik Bumi. Dan satu tambahan lagi, yaitu Mbah Kyai Tumpeng. Semua bangunan itu terletak di area seluas 3,2 hektar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement