Ahad 11 Oct 2015 19:24 WIB

65 Korban Bom Ankara Dirawat Intensif

Rep: C25/ Red: Indira Rezkisari
Para pengunjuk rasa mengangkat kepalnya sebagai bentuk penghormatan terhadap korban meninggal dalam pengeboman di Ankara, Turki, Ahad (11/10).
Foto: EPA
Para pengunjuk rasa mengangkat kepalnya sebagai bentuk penghormatan terhadap korban meninggal dalam pengeboman di Ankara, Turki, Ahad (11/10).

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Kantor Perdana Menteri Turki menyatakan puluhan orang yang terjebak dalam serangan teror ledakan dua bom di Ankara tetap dalam perawatan intensif.

DIlansir dari Anadolu Agency, pemerintah Turki mengatakan dari 160 orang yang menjadi korban luka ledakan di Ankara, 65 orang masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Selain itu, 19 orang juga masih mendapatkan perawatan.

Kementerian Dalam Negeri sejauh ini sudah mendapatkan 52 nama dari para korban, sedangkan untuk korban lain akan diketahui setelah melakukan otopsi. Jasad 36 korban meninggal telah diserahkan kepada keluarga mereka untuk dimakamkan.

Dua pejabat senior Kementerian Dalam Negeri dan dua petugas polisi senior telah ditugaskan untuk menyelidiki setiap aspek dari serangan itu. Ledakan itu merupakan serangan teroris paling mematikan dalam sejarah Turki di dunia modern.

Serangan itu melebihi serangan di Istanbul tahun 2003, yang menewaskan 60 orang dan dilakukan oleh kelompok Al-Qaeda.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement