Selasa 13 Oct 2015 09:29 WIB

Kekerasan Saat Demo, Lima Pegawai Air France Ditahan

Ratusan aktivis serikat pekerja maskapai Prancis Air France menyerbu kantor mereka menentang PHK massal, Senin (5/10).
Foto: Jacques Brinon/AP
Ratusan aktivis serikat pekerja maskapai Prancis Air France menyerbu kantor mereka menentang PHK massal, Senin (5/10).

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Sebanyak lima karyawan maskapai Air France ditahan menyusul kekerasan dalam unjuk rasa di kantir perusahaan di Roissy pekan lalu.

Para pegawai tersebut memprotes pemutusan hubungan kerja massal. Dalam unjuk rasa tersebut dua bos Air France berhasil lolos dari kepungan massa meski dengan pakaian compang-camping.

Sejumlah orang terluka.

Berdasarkan laporan, dikutip dari BBC, Senin (12/10), kelima orang tersebut adaah anggota serikat pekerja CGT. Polisi mengatakan mereka diidentifikasi berdasarkan rekaman video.

Ratusan pekerja memprotes pemecatan terhadap 2.900 karyawan, meningkatnya jam kerja pilot dan pengurangan armada pesawat. Rencana itu diperkirakan mampu menghemat dua miliar dolar AS selama dua tahun

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement