REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, pemerintah pusat harus mengantisipasi potensi konflik di Aceh.
"Bukan hanya konflik antar agama saja yang perlu diantisipasi, tapi juga konflik intra agama. Isu takfiri yang berkembang belakangan ini bahaya bagi persatuan umat Islam di Aceh dan Indonesia, harus ada perhatian khusus dari pemerintah pusat," katanya, Selasa (13/10).
Ormas-ormas agama, terang Dahnil, perlu turun ke warga untuk mengajarkan pentingnya ukhuwah Islamiyah untuk menghindari konflik intra agama. Selain itu juga perlu mengajarkan ukhuwah basyariah yakni ukhuwah antar manusia untuk menghindari konflik antar agama.
"Harus dijelaskan pentingnya dialog antar agama. Ini penting, umat Islam merupakan modal utama menjaga toleransi di Indonesia," katanya.
Dalam sejarah, ungkap Dahnil, umat Islam selalu berupaya untuk menjaga nilai-nilai Islam agar konsisten bersanding dengan pemahaman toleransi.