Rabu 14 Oct 2015 06:25 WIB
Insiden Aceh Singkil

Pemerintah Diminta Antisipasi Potensi Konflik Agama di Aceh

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Nidia Zuraya
Peta Provinsi Nagroe Aceh Darussalam
Foto: aceh.go.id
Peta Provinsi Nagroe Aceh Darussalam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua PP Pemuda Muhammadiyah  Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, pemerintah pusat harus mengantisipasi potensi konflik di Aceh.

"Bukan hanya konflik antar agama saja yang perlu diantisipasi, tapi juga konflik intra agama. Isu takfiri yang berkembang belakangan ini bahaya bagi persatuan umat Islam di Aceh dan Indonesia, harus ada perhatian khusus dari pemerintah pusat," katanya, Selasa (13/10).

Ormas-ormas agama, terang Dahnil, perlu turun ke warga untuk mengajarkan pentingnya ukhuwah Islamiyah untuk menghindari konflik  intra agama. Selain itu juga perlu mengajarkan ukhuwah basyariah yakni ukhuwah antar manusia untuk menghindari konflik antar agama.

"Harus dijelaskan pentingnya dialog  antar agama. Ini penting, umat Islam merupakan modal utama menjaga toleransi di Indonesia," katanya.

Dalam sejarah, ungkap Dahnil, umat Islam selalu berupaya untuk menjaga nilai-nilai  Islam agar konsisten bersanding dengan pemahaman toleransi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement