Jumat 16 Oct 2015 14:54 WIB

'Cina Harus Siap Hadapi AS di Laut Cina Selatan'

Kapal keruk Cina terlihat di perairan sekitar Karang Mischief di Kepulauan Spartly, Laut Cina Selatan. Cina diduga sedang membangun landasan udara ketiga.
Foto: reuters
Kapal keruk Cina terlihat di perairan sekitar Karang Mischief di Kepulauan Spartly, Laut Cina Selatan. Cina diduga sedang membangun landasan udara ketiga.

REPUBLIKA.CO.ID, Media Cina mengkritik Amerika Serikat atas aksi provokasi di Laut Cina Selatan.  Global Times, media yang dekat dengan Partai Komunis Cina dalam editorialnya, kemarin, mengatakan, Cina tidak boleh membiarkan beragam pelanggaran yang dilakukan AS di perairan dan wilayah udara Cina.

Wilayah udara dimaksud yakni di atas kepulauan reklamasi Cina di Laut Cina Selatan.  "Cina harus siap melakukan langkah perlawanan terhadap aksi provokasi AS," tulis Global Times.

Selama ini AS tidak mengakui wilayah reklamasi Cina di Laut Cina Selatan. Bagi AS, Cina menggunakan kekuatannya untuk menganeksasi wilayah sengketa tersebut.  Washington dikabarkan akan mengirimkan kapal tempurnya ke perairan sengketa tersebut.

Laut Cina Selatan menjadi perebutan sejumlah negara. Selain Cina, ada Filipina, Vietnam, Malaysia, Brunei Darussalam dan Taiwan yang memperebutkan perairan kaya sumber daya alam tersebut.  Beberapa kali AS melakukan latihan militer bersama dengan Filipina sebagai salah satu sekutu utama Paman Sam di Asia Tenggara.

Menteri Pertahanan AS Ash Carter mengatakan, AS akan terus mengirimkan kapal militernya ke Laut Cina Selatan jika memang sesuai dengan hukum internasional.

sumber : the Guardian
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement