REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) telah menarik dukungan kepada Michel Platini sebagai kandidat presiden FIFA untuk sementara. Keputusan penangguhan dukungan itu diambil setelah FA mendapatkan informasi dari pihak pengacara Platini perihal kasus yang telah dihadapinya saat ini.
Platini yang maju dalam pemilihan presiden dilarang melakukan aktivitas terkait sepakbola selama 90 hari oleh Komite Etik FIFA. Ini setelah kantor jaksa agung Swiss memulai proses pidana terhadap Presiden FIFA Sepp Blatter yang memberikan pembayaran kepada Platini sekitar 2,1 juta dolar AS.
Pembayaran dari FIFA untuk Platini pada 2011 untuk pekerjaan yang dilakukan olehnya antara tahun 1998 dan 2002. Blatter dan Platini telah membantah melakukan kesalahan, namun keduanya tetap mendapatkan sanksi dari Komite Etik FIFA.
Pengacara Platini memberikan presentasi kepada semua anggota asosiasi UEFA pada Kamis (15/10).
"FA berharap Platini berhasil dalam memerangi tuntutan ini dan membersihkan namanya, dan tidak memiliki kepentingan mengambil tindakan apapun yang membahayakan proses ini," kata FA dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di di laman resmi mereka pada Jumat (16/10).
FA mengatakan telah mempelajari informasi dari pengacara Platini yang tak bisa mereka bocorkan untuk menjaga kerahasiaan.
"Sebagai hasil mempelajari informasi ini, dewan FA pada Jumat pagi menyimpulkan harus menangguhkan dukungan untuk pencalonan Tuan Platini untuk pemilihan Presiden FIFA sampai proses hukum telah disimpulkan dan posisi dia jelas," bunyi pernyataan FA itu.