Sabtu 17 Oct 2015 10:39 WIB

Ukhuwah Islamiyah di Indonesia Belum Solid

Rep: Hannan Putra/ Red: Indah Wulandari
ribuan santri dan guru daarul quran menggelar shalat istisqa dan doa buat korban bencana asap
Foto: dok. daarul quran
ribuan santri dan guru daarul quran menggelar shalat istisqa dan doa buat korban bencana asap

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Penguatan ukhuwah Islamiyah dianggap penting di tengah kondisi kerukunan umat beragama yang berpotensi renggang.

"Dalam realitas kehidupan, Ukhuwah Islamiyah belum terwujud secara solid dan kuat. Karena ini masalah penting, serius, dan banyak ajaran yang menekankan pentingnya ukhuwah dan juga pentingnya etika," jelas Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof Din Syamsuddin, Jumat (16/10).

Maka, ujarnya, mutlak perlu adanya etika Ukhuwah Islamiyah yang berisikan nilai-nilai etika dan pesan moral Islam untuk dijadikan acuan oleh umat Islam baik secara pribadi maupun kelompok.

Din mengatakan, kode etik ukhuwah Islamiyah pada dasarnya membina hubungan sesama Muslim yang dilandaskan rasa saling mencintai dan tolong menolong dalam kebaikan dan takwa. Serta, saling menghormati terhadap perbedaan pendapat dalam pemahaman ajaran agama.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement