Ahad 18 Oct 2015 04:44 WIB
Final Piala Presiden

Janji Aher Mampir Nonton Final Piala Presiden

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Didi Purwadi
Ahmad Heryawan
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ahmad Heryawan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, memastikan akan menghadapi laga Persib Bandung menghadapi Sriwijaya FC di Jakarta. Kedua tim bertemu di laga bergengsi final Piala Presiden 2015 pada Ahad (18/10).

Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan, menjanjikan dirinya akan menghadiri laga final tersebut. Sebab Ahmad Heryawan juga memiliki agenda di Bogor pada hari yang sama, sehingga bisa sekaligus menyaksikan laga final Piala Presiden 2015 antara Maung Bandung menghadapi Laskar Wong Kito.

Ahmad Heryawan juga menyakini pertandingan final nanti akan berlangsung aman dan tertib. Dia yakin suporter Persib Bandung (Bobotoh) dan pendukung Persija Jakarta (Jakmania) tidak akan bentrok.

"Damai antara Bobotoh dan The Jak bukan sesuatu tidak mungkin," katanya.

Meski begitu, kata Aher, penjagaan keamanan tetap dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Karena, bisa jadi ada kelompok pengacau di luar Jakmania atau Bobotoh.

''Saya sangat percaya Bobotoh dan The Jak bisa damai,'' kata Aher. ''Jadi nanti kalau ada masalah, itu pihak ketiga.''

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement