REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Kabupaten Bandung Barat (KBB) tengah mengembangkan pusat pembibitan benih ikan air tawar. Daerah ini berencana menjadi pusat pasokan ikan air tawar terbesar di Jawa Barat.

Pusat pembibitan benih telah dilakukan di Desa Cisomang, Kecamatan Cikalongwetan. Tempat tersebut juga bakal dijadikan sebagai pusat pelatihan bagi pembenih ikan. 

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) KBB Adiyoto mengatakan, benih ikan yang dihasilkan per tahun baru sekitar lima juta benih. "Ini akan menjadi lebih banyak di tahun depan," ujarnya, belum lama ini.

Diakuinya, benih yang ada saat ini masih tergolong kurang. Sehingga, pihaknya sering kali memesan benih ikan dari luar daerah seperti Kabupaten Bandung, Cianjur dan Subang untuk meningkatkan jumlah benih ikan. 

Ada dua lokasi yang menjadi andalan baginya untuk meningkatkan sektor pembenihan ikan di KBB, yaitu Waduk Cirata dan Waduk Saguling. Di waduk itu, terdapat Kolam Jaring Apung (KJA) yang totalnya ada 27 ribu petak. Waduk Cirata menghasilkan berbagai jenis ikan air tawar, seperti ikan nila, patin, dan mas.

"Di (waduk) saguling itu patin dan nila," kata dia. Ikan lele dan gurame banyak dihasilkan dari kolam-kolam darat dan kolam bekas sawah.