REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai dalam satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo menghadapi tantangan yang tidak ringan terutama di bidang ekonomi.
"Tantangan tersebut tidak hanya berasal dari dalam negeri, tapi juga dari dunia internasional. Melemahnya pertumbuhan ekonomi global berimplikasi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta, Selasa (20/10).
Hasto mengatakan hal itu usai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara DPP PDI Perjuangan dengan BRI dan BCA untuk program Rekening Gotong Royong (RGR). Menurut Hasto, menghadapi persoalan ekonomi tersebut pemerintahan Presiden Joko Widodo sudah berjalan sesuai dengan jalurnya.
Dia menambahkan, banyak pihak yang memberikan masukan kepada Pemerintah untuk menjadi pertimbangan dan Pemerintah memilih langkah tepat. "PDI Perjuangan juga terus melakukan konsolidasi, baik
konsolidasi ekternal di parlemen untuk membangun dukungan kepada Pemerintah maupun kondolidasi internal dengan para kader," katanya.
Menurut dia, konsolidasi berjalan baik dan kondusif. Pada kesempatan tersebut, Hasto juga mengatakan PDI Perjuangan mendukung Pemerintah untuk terus menggelorakan Trisakti guna mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, mandiri di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang kebudayaan.