Rabu 21 Oct 2015 18:33 WIB

PSSI Pernah Dihormati di Masa Lalu, tapi...

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: M Akbar
Abah Alwi
Foto: Republika
Abah Alwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepak bola Indonesia sesungguhnya pernah memiliki catatan manis dan membanggakan bagi anak bangsanya. Deretan prestasi bukanlah hal yang asing meski saat itu Indonesia masih baru mengikrarkan Kemerdekaan.

Tapi pada saat usia negeri ini yang masih bau kencur ternyata para talenta pengolah si kulit bundar di lapangan hijau itu justru mampu mengharumkan nama bangsa. Tak mengherankan juga prestasi itu mengangkat harga diri PSSI sebagai induk organisasi sepak bola di negeri ini.

Lantas seperti apa kisah sepak bola pada masa lalu? Berikut adalah catatan dari kolumnis senior Republika.co.id, Abah Alwi.

Perjalanan sejarah mencatat, PSSI bersama tim nasional Indonesia pernah menjadi pihak yang sangat dihormati pada dekade 1970-an. Tak hanya di level domestik oleh para pecinta bola nasional namun juga citra PSSI di level internasional sangat dihormati oleh sejumlah negara tetangga. Itulah yang membuat sepak bola Indonesia pernah mendapat julukan sebagai Macan Asia.

Pada rentang waktu itu, tim nasional Indonesia sungguh disegani. Setidaknya di kawasan Asia. Catatan sejarah membukukan bahwa timnas kita pernah mengalahkan Cina 2-0. Kemudian juga pernah menggasak Thailand 4-0 dan memecundangi Korea 3-0.

Lalu dua dekade lebih mundur lagi, Indonesia pernah memiliki talenta-taenta terbaik yang memiliki nama besar di kawasan Asia. Nama-nama besar seperti Ramang (PSM), Ramli dan Ramlan (PSMS Medan) menjadi sederet nama besar yang pernah mengharumkan nama bangsa pada dekade 1950-an.

Kemudian memasuki rentang masa 1960-an, muncul juga pemain bertalenta besar semacam Tan Liong Houw, Kwe Kiat Sek, Jamiat Dalhar, Aang Witarsa. Tak akan dilupakan juga bagaimana bangganya PSSI dan rakyat Indonesia ketika Sutjipto bersama Yacob Sihasale masuk namanya ke dalam kesebelasan Asian All Stars.

Perlu diketahui juga, pada masa itu, hubungan antara PSSI dan pemerintah terjalin harmonis. Tak seperti yang terjadi pada masa sekarang ketika kedua institusi ini saling bertikai untuk berebut kuasa. Tak heran kalau nama besar pemain dan deretan prestasi yang dipersembahkan kepada Indonesia itulah yang membuat nama PSSI bisa terangkat di level Asia. Ada kebanggaan besar tentunya pada diri masyarakat Indonesia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement