REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Kursi kepelatihan Sinisa Mihajlovic nampaknya sedang memanas. Deretan hasil buruk membawa Mihajlovic terancam mengalami pemecatan secara dini. Presiden AC Milan Silvio Berlusconi memberikan kesempatan dua laga ke depan untuk memperbaiki penampilan skuat.
Seperti diberitakan Sportsmole, Kamis (22/10) pelatih asal Serbia menggantikan Filippo Inzaghi pada musim panas kemarin berandai memiliki posisi yang lebih baik dari sebelumnya Milan malah merosot dan mengantongi hasil minor di lima pertandingan terakhirnya.
Hal tersebut diperparah saat Milan kalah dari Inter Milan pada ajang Trofeo Berlusconi malam tadi, Presiden klub pun terlihat geram dan tidak banyak bicara saat ditanya para wartawan. Ia pun kecewa dengan cara melatih Mihajlovic.
"Saya lebih menyukai kemenangan. Kami memainkan pertandingan jelek. Jelas ketika Anda menang Anda dapat berbicara, namun ketika Anda kalah lebih baik Anda diam," terang Berlusconi.
Sementara itu media Italia lainnya, melaporkan jika Mihajlovic diberikan ultimatum untuk memperbaiki performa timnya di dua laga ke depa saat melawan Suassuolo dan Chievo.
Hirarki klub dipandang kesal kepada sang pelatih lantaran telah memberikan investasi besar di musim panas lalu. The Diavollo pun tetap mengeluarkan biaya penalti pemecatan dua pelatih sebelumnya yakni Inzaghi dan Clarence Seedorf.
Jika memang Milan memecat Mihajlovic di tengah musim ini mereka akan kembali mengeluarkan uang yang sia-sia demi membayar para pelatih tersebut.