REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Johan Cruyff, salah satu pemain sepak bola terbesar dan pelatih paling berpengaruh sejagat, didiagnosis mengidap kanker paru-paru, lapor media massa Spanyol seperti dikutip Reuters, Kamis (22/10).
Cruyff telah didiagnosis mengidap penyakit itu pekan ini di sebuah klinik di Barcelona dan sudah menjalani pemeriksaan untuk menentukan keseriusan kondisinya.
Cruyff dikenal sebagai perokok berat. Semasa masih bermain pun ia tak bisa meninggalkan kebiasannya merokok.
Pria berusia 68 tahun yang tiga kali memenangi Ballon d'Or itu sukses mengantarkan Ajax tiga kali menjuarai Piala Eropa berturut-turut pada awal 1970-an sebelum bergabung dengan Barcelona dan memimpin klub Catalan ini merengkuh gelar juara La Liga pertamanya dalam hampir 15 tahun pada 1974.
Setelah memperkuat Los Angeles Aztecs, Washington Diplomats dan Levante, Cruyff kembali ke Ajax sebelum mengakhiri karir bermainnya di Feyenoord.
Cruyff juga membawa Belanda memainkan 'Total Football' yang kemudian dia pertajam lagi dan menjadi pelatih sampai final Piala Dunia 1974 di mana mereka kalah 1-2 dari Jerman Barat. Pada 1999, Cruyff terpilih sebagai Pemain Terbesar Eropa Abad ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika