Senin 26 Oct 2015 09:35 WIB

Pengemudi Mabuk Oklahoma Hadapi Ancaman 40 Tahun Penjara

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ilham
Oklahoma Highway Patrol
Foto: telegraph
Oklahoma Highway Patrol

REPUBLIKA.CO.ID, STILLWATER -- Pengemudi mabuk yang menabrak penonton parade universitas di Oklahoma dihukum atas empat kejahatan pembunuhan tingkat dua, Ahad (25/10). Insiden tersebut menewaskan empat orang dan melukai puluhan lainnya.

Kapten polisi kota Stillwater, Kyle Gibbs mengatakan, Avery Chambers (25 tahun) juga dihukum karena mengemudi dibawah pengaruh alkohol. Chambers saat ini ditahan di penjara wilayah Payne.

Proses hearing pertama akan digelar Senin. Ia menghadapi ancaman 10 tahun penjara untuk setiap satu orang tewas. Artinya, ia terancam hukuman 40 tahun penjara.

Korban tewas termasuk satu balita berusia tiga tahun yang meninggal di rumah sakit karena luka seriusnya. Sementara tiga korban lain meninggal seketika di tempat kejadian. Korban luka mencapai 47 orang, lima diantaranya masih dalam kondisi kritis.

Chambers telah ditahan sejak Sabtu dengan tuduhan mengemudi di bawah pengaruh. Ia dibawa ke Pusat Medis Stillwater untuk pengambilan sampel darah yang dibutuhkan oleh otoritas Oklahoma dalam keperluan penyelidikan.

Insiden penabrakan terjadi ketika penduduk menonton parade Oklahoma State University. Parade tersebut merupakan perayaan tradisi untuk menyambut alumni. Parade biasanya dihadiri sekitar 10 ribu orang.

sumber : Telegraph
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement