REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Ulama di Kenya tengah menyiapkan petisi yang ditujukan kepada PBB. Petisi ini menyangkut penindasan terhadap pemuda Muslim Kenya.
"Kami terganggu oleh pemerintah terus mengabaikan aturan hukum, terutama ketika terjadi kasus-kasus terorisme," kata PAnggota Eksekutif Masjid Jamia Abdullatif Essajee
Essajee mengatakan, aparat keamanan di Kenya telah merubah diri menjadi investigator, tertuduh, hakim, dan algojo. Sementara Abdullahi Abdi dari Forum pemimpin Muslim Nasional mencatat kurangnya partisipasi pemerintah dalam melawan ekstrimisme.
Seperti dilaporkan Standard Media, Senin (26/10), ulama di Kenya menduga lebih dari 300 jiwa Muslim dibunuh atau hilang sejak peluncuran operasi melawan terorisme.