Senin 26 Oct 2015 21:53 WIB

Israel Hambat Pemasangan Kamera di Al-Aqsa

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Agung Sasongko
Polisi Israel menerobos kompleks Masjidil Al Aqsa saat terjadi bentrokan dengan pendudukan Palestina.
Foto: EPA/Abir Sultan
Polisi Israel menerobos kompleks Masjidil Al Aqsa saat terjadi bentrokan dengan pendudukan Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM --  Yordania yang mengelola situs suci kompleks Masjid Al-Aqsa Yerusalem menuduh polisi Israel memblokir pemasangan kamera pengintai. Yordania yang merupakan waqaf pengurus kompleks Al-Aqsa mengatakan, sebuah tim telah menginstal kamera pada Senin (26/10) pagi.

‘’Namun, polisi Israel ikut campur secara langsung dan menghentikan pekerjaan, kami sangat mengutuk gangguan Israel terhadap urusan kerja waqf. Kami mempertimbangkan bukti bahwa Israel ingin memasang kamera yang hanya melayani kepentingan mereka sendiri, bukan kamera yang menunjukkan kebenaran dan keadilan," katanya dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari laman Asia One, Senin (26/10). Namun, polisi Israel enggan berkomentar.

Sebelumnya, Israel Sabtu (24/10) sepakat untuk memasang kamera pengintai di lokasi yang sangat sensitif setelah kekerasan yang intens. Tujuan pemasangan kamera adalah untuk menenangkan kekerasan termasuk kekhawatiran terjadi intifada Palestina. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS)

John Kerry mengatakan, kamera akan menjadi mengubah dan memperkecil kemungkinan siapa pun yang mengganggu kesucian situs suci. Gelombang serangan pisau terbaru dilakukan oleh warga Palestina, warga Israel berusia 19 tahun ditikam di leher dan terluka parah.

Sedangkan penyerangnya ditembak mati. Serangan dan bentrokan antara Palestina dan Israel menjadi kejadian sehari-hari sejak ketegangan atas status dari kompleks Al-Aqsa pada awal Oktober dan mengakibatkan puluhan tewas.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement