REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rangkaian turnamen Indonesian Championship Jenderal Sudirman Cup (ICJSC) atau Piala Sudirman 2015 dimulai pada 10 November 2015, yang bertepatan dengan Hari Pahlawan. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, turnamen ICJSC adalah momentum bangkitnya sepak bola nasional yang pertandingan pertama dihelat di Kota Malang pada Sabtu (14/11).
“Kabar gembira ini tentu memberikan semangat baru, dan merupakan langkah positif bagi sepak bola Tanah Air dan seluruh insan yang terkait didalamnya. Diharapkan, melalui turnamen ini kehidupan masyarakat sepak bola di tanah air dapat terus berlangsung dan di saat yang sama juga mampu menghibur seluruh pecinta sepak bola Indonesia serta masyarakat luas,” kata Gatot di Jakarta, Senin (26/10).
Menurut Gatot, babak awal turnamen ICJSC digelar di tiga kota sebagai tuan rumah, yaitu Bali, Malang, dan Surabaya. Masing-masing grup akan diikuti lima klub peserta dengan format pertandingan setengah kompetisi. Pemilihan Bali dan Malang sebagai tuan rumah dikarenakan pencapaian mereka sebagai tuan rumah pada penyelenggaraan Piala Presiden 2015, sangat baik.
Sedangkan Surabaya dipilih karena merupakan Kota Pahlawan dan sangat mencerminkan semangat perjuangan TNI. “15 klub yang akan berlaga pada turnamen ICJSC adalah Persija Jakarta, Persib Bandung, PSM Makassar, Arema Cronus, Bali United, Pelita Bandung Raya, Persela Lamongan, Mitra Kukar, Persipura Jayapura, Sriwijaya FC, Persegres Gresik, Pusamania Borneo FC, Bonek FC, dan Persatuan Sepak Bola (PS) TNI,” ujarnya.
Total hadiah yang diperebutkan dalam turnamen ICJSC 2015, sebesar Rp 5 miliar, dengan rincian juara 1 meraih Rp 2,5 miliar, juara II Rp 1,5 miliar, serta juara III dan IV masing-masing mendapat Rp 500 juta.