REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penderitaan Chelsea berlanjut ketika sang juara bertahan tersingkir dari putaran keempat Piala Liga Inggris menyusul kekalahan adu penalti dari Stoke City pada Rabu (28/10) dini hari WIB, sedangkan Arsenal menelan kekalahan 0-3 di kandang tim strata kedua Sheffield Wednesday.

Pelatih Jose Mourinho akan berada di bawah tekanan ketat setelah Eden Hazard gagal mengonversi penalti krusial menyusul pertandingan berat lain bagi Chelsea, yang baru dapat memaksakan perpanjangan waktu berkat gol menit terakhir dari Loic Remy.

Adu penalti juga diperlukan pada dua pertandingan lainnya, ketika tim strata kedua Hull City mengalahkan tim Liga Utama Inggris Leicester City, dan Everton melaju dengan menyingkirkan Norwich City. Tidak ada pelipur lara untuk tim Chelsea yang kuat, ketika musim buruk berlanjut saat mereka gagal mencetak gol kemenangan ke gawang Stoke meski bermain melawan sepuluh orang sepanjang masa tambahan waktu.

Kelihatannya ini akan menjadi malam milik mereka ketika Remy membatalkan gol pembukaan Jon Waltes dari awal babak kedua, dan pemain Stoke Phil Bardsley diusir keluar lapangan karena mendapatkan kartu kuning kedua menjelang berakhirnya waktu normal.

Namun naluri pembunuh yang mereka miliki pada musim lalu masih belum kembali bagi sang juara bertahan Liga Primer Inggrs, dan setelah tampil gemilang pada adu penalti, kiper Stoke Jack Butland melakukan penyelamatan untuk menggagalkan eksekusi Hazard dan membuat timnya menang 5-4 pada adu penalti.

"Kalah 0-1 terasa seperti situasi menghadapi lawan yang berpengalaman... tim melakukan segalanya. Saya juga berusaha untuk membantu," kata Mourinho kepada para pewarta setelah menelan kekalahan ke delapannya dari 16 pertandingan musim ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika