REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mahasiswa Universitas Parahyangan Andy Setiawan Haryanto terjatuh dari bagian atas Bandung Tour on Bus (Bandros) pada Rabu (28/10). Kecelakaan yang dialami Andy ternyata belum ter-cover oleh asuransi kecelakaan.
"Kalau asuransi, kalau nggak salah belum diasuransikan," terang Pengelola Bandros Firman Hidayat kepada Republika pada Rabu (28/10).
Firman mengatakan sejauh ini operasional Bandros belum tercover asuransi. Meski begitu, Firman mengatakan pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan Jasa Raharja terkait urusan asuransi. Hanya saja, pembicaraan mengenai asuransi untuk mengcover Bandros belum menemui titik terang.
Hal tersebut, lanjut Firman, dikarenakan Jasa Raharja hanya mengcover asuransi kendaraan dan penumpang dari angkutan berplat kuning. Sedangkan Bandros yang beroperasi di Kota Bandung menggunakan plat hitam. "Jasa Raharja hanya mengcover asuransi plat kuning, sedangkan Bandros ini kan plat hitam. Belum mencapai titik temu," tambah Firman.
Meski belum menemui titik temu terkait asuransi, Firman mengatakan pihaknya dan Jasa Raharja masih terus melakukan pembicaraan ke arah pengansuransian. Firman optimistis dalam waktu dekat asuransi terhadap operasional Bandros akan terealisasikan.
Meski belum tercover asuransi, Firman mengatakan pihaknya tetap akan memberi bantuan terhadap Andy yang menjadi korban dalam kecelakaan jatuh dari Bandros.
Firman juga akan menyelidiki kenapa kendaraan tersebut bisa terjadi padahal SOP keamanan menaiki Bandros sudah diterapkan dan ada guide yang membimbing di bagian atas Bandros. "Akan kami selidiki. Kebijakan kita ya tetap ada lah kita membantu," ungkap Firman.