REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Seekor kadal di Argentina mencetak rekor dunia ketika buntutnya tumbuh enam biji setelah binatang tersebut mengalami kecelakaan.
Binatang ini berwarna putih dan hitam yang disebut tegu ini dibawa oleh petugas lingkungan untuk mendapat perhatian ahli ekologi Nicolas Pelegrin di Institut Keanekaragaman Hewan dan Ekologi di Argentina.
Menurut laporan yang dibuat oleh Pelegrin dan Suelem Muniz Leao, kadal itu sebelumnya mengalami kecelakaan, dimana buntutnya terpotong oleh benda tajam.
Tidak disebutkan apakah itu ulah manusia atau bukan, namun buntut itu tidak betul-betul terlepas dan kemudian timbul enam buntut baru. "Ini merupakan kasus hexafurcation (tumbuhnya enam buntut baru) pertama yang dilaporkan." kata Pelegrin kepada majalah ilmiah New Scientist.
"Saya sangat terkejut ketika melihatnya. Sudah pernah dilaporkan sebelumnya mengenai kadal yang memiliki dua atau tiga buntut, namun informasi mengenai buntut enam seperti ini belum pernah ada," ujarnya.
Beberapa jenis kadal memang bisa menumbuhkan buntutnya lagi entah sebelumnya karena kecelakaan atau sengaja diputus sendiri untuk menghindari hewan pemangsa lain.
Ketika terancam binatang ini bisa memotong buntutnya sendiri diantara dua titik, dengan urat darah tertutup untuk menghentikan pendarahan. Dan setelah buntut itu terpisah, luka itu sembuh dengan cepat, dan proses tumbuhnya buntut baru kemudian dimulai.