Jumat 30 Oct 2015 19:53 WIB

Ngaku Pemburu Emas, Warga Cina Ini Tipu Para Korbannya

Emas Batangan
Foto: REUTERS/Heinz-Peter Bader
Emas Batangan

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA --- Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya berhasil meringkus dua orang sindikat penipuan emas palsu. Mereka merupakan warga asal Cina yakni Zhong Yu Hua dan Zhong Yu Sen. Menurut keterangan Kasatreskrim AKBP Takdir Mattanete menuturkan keduanya telah melakukan aksi penipuan tersebut sejak sebulan lalu.

“Ada laporan dari masyarakat yang merupakan korban penipuan, setelah tim dari Resmob melakukan pencarian akhirnya kita bethasil mengamankan mereka, ” tutur Takdir dalam jumpa pers di halaman Gedung Satreskrim Polrestabes Surabaya pada Jum’at (30/10) sore.

Ditaksir saat ini dari korban yang sudah melapor mengalami kerugian hingga Rp 800 juta. Sementara itu modusnya kata Takdir mereka mengaku sebagai pemburu harta karun. Dan menawarkan sejumlah barang kuno seperti emas batangan khas Cina, Patung mini Budha emas, serta sejumlah barang antik semisal koin dan uang kuno. 

Kepada korban Yu Hua dan Yu  Sen terlebih dulu menunjukan emas batangan asli. Ini dilakukan agar korban semakin percaya. Namun saat proses transaksi mereka justru menjual emas palsu tersebut.

Dari keduanya aparat pun mengamankan sejumlah barang bukti emas palsu di antaranya 20 batang emas Cina kuno, dua buah patung emas mini Budha, puluhan uang kuno.  Menariknya kedua warga Cina ini  mengaku tak bisa berbahasa Indonesia. Padahal korbannya adalah warga negara Indonesia.  “Sepertinya dia pura-pura gak bisa bahasa Indonesia, Inggris. Tapi kita akan dalami ini dengan imigrasi,” tambah Takdir.

sumber : c03
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement